Untuk
mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, wakil gubernur
sulawesi barat, bersama petugas balai pengawasan obat dan makanan menggelar
inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di kota mamuju. dalam sidak
tersebut, petugas bpom menemukan makanan ringan yang mengandung zat
pewarna.
Maraknya
peredaran makanan dan minuman yang diduga mengandung zat berbahaya, membuat
wakil gubernur sulawesi barat, bersama petugas balai pengawasan obat dan
makanan turun ke lapangan.
Rabu pagi, wakil gubernur bersama petugas bpom mendatangi
sejumlah pasar tradisonal di kota mamuju/ dan melakukan uji labolatorim
terhadap sejumlah makanan dan minuman yang dijual pedagang pasar.
Dalam sidak ini, petugas balai pengawas obat dan makanan
menemukan beberapa sampel yang mengandung zat pewarna dan tak layak dikomsumsi/
yakni opak singkong yang berasal dari kecamatan tinambung/ polewali
mandar.
Wakil gubernur sulawesi barat, enny anggra enny anwar,
mengatakan, sidak dilakukan menyusul maraknya informasi peredaran makanan yang
diduga palsu dan mengandung zat zat berbahaya.
Usai
diperiksa petugas, seluruh sampel makanan dari 20 jenis produk yang diambil
kemudian dibawa ke kantor bpom kabupaten mamuju untuk selanjutnya diteliti.
petugas balai pengawasan obat dan makanan berjanji akan memberi sanksi tegas
kepada seluruh pemilik produk jika terbukti menggunakan bahan berbahaya.